Music If You Want

Makalah ini disusun untuk memenuhi Ujian Praktik 
mata pelajaran TIK, Bahasa Indonesia dan Mulok PI



 

Anggota Kelompok :
1.     Alfonsus Enrico              / 01
2.     Fanesha  Adolphine S.     / 10
3.     Inlian Wijaya                  / 15
4.     Lionardo Cardien            /22


SMA Santa Maria Surabaya
Jl. Raya Darmo 49 Surabaya
Tahun ajaran 2017/2018





KATA PENGANTAR

        Puji Tuhan kami haturkan kehadapan Allah atas selesainya makalah Ujian Praktek gabungan tiga mata pelajaran TIK, Bahasa Indonesia dan Mulok KWU. Makalah ini kami susun bersama dengan tugas yang berbeda-beda. Penyelesaian makalah ini pun memerlukan bimbingan dari berbagai pihak terutama kepada guru pembina. Karena itu kami menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Ruslan, M.Kom, sebagai guru TIK telah membimbing penulisan program serta Flowchart program yang dilampirkan,
2. Bapak drs. I Ketut Samudra,ST.,M.Pd. sebagai guru Mulok KWU yang telah membimbing   kami dalam pembuatan proyek maket Music If You Want,
3. Ibu Christina Sumarwatini S.Pd. sebagai guru Bahasa Indonesia telah membimbing
    penulisan makalah Ujian Praktik ini.

Kami mohon maaf sebesar-besarnya apabila ada salah kata dalam makalah ini. Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, sehingga masukan yang membangun dari pembaca dan pembina sangat kami perlukan. Kami berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.





BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
         Setiap orang pasti pernah mengalami bosan. Saat berlama-lama di rumah, tentu akan sangat membosankan jika tidak ada hal yang ingin dilakukan. Berpergian bersama teman ke mall atau tempat lainnya, pasti akan menghabiskan banyak uang. Padahal, masih banyak kebutuhan lain yang memiliki prioritas lebih tinggi. Dari rasa bosan itu, tentu akan berkembang menjadi stress juka tidak terpenuhi.
Setiap orang menginginkan sesuatu yang praktis dan tidak menghabiskan banyak dana. Seharusnya tempat tinggal mereka dapat menjadi solusi untuk mengatasi rasa bosan. Tidak hanya di tempat umum, di rumah pun seharusnya bisa berfungsi sebagai tempat hiburan. Dengan demikian, setiap orang dapat mengatasi rasa bosannya tanpa menyulitkan keuangan.
Berdasarkan kenyataan dan harapan di atas penulis mencoba merancang proyek pembuatan ruangan yang menyerupai ruang karaoke yang bernama “Music If You Want”. Dalam ruangan ini terdapat sensor. Jika kita meletakkan tangan kita diatasnya, music dan lampu warna-warni akan otomatis menyala. Tanpa harus ke tempat karaoke, kita bisa menciptakan suasana seperti di tempat karaoke.
B. Rumusan Masalah
 Rumusan masalah secara umum adalah:
"Bagaimana merancang
sebuah garasi agar menjadi tidak membosankan dan tentunya juga tidak merepotkan?”
Rumusan umum di atas diuraikan menjadi beberapa masalah secara khusus:
1. Bagaimana bentuk
garasi tersebut berupa maket?
2. Bagaimana merancang perabotan terutama kelistrikkanya?
3. Bagaimana sistem pengendalian perabotan dengan sistem komputer?

C. Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan: Membangun bentuk maket Music If  You Want.
2. Manfaat:
Garasi berupa maket dapat dimanfaatkan sarana hiburan bagi masyarakat, dan memanfaatkan teknologi untuk mencapai tingkat terefisiensi.





BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A.    LED
Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan  cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat elektronik lainnya. ( Teknik Elektronik, 2017 )
Lampu LED atau kepanjangannya Light Emitting Diode adalah suatu lampu indikator dalam perangkat elektronika yang biasanya memiliki fungsi untuk menunjukkan status dari perangkat elektronika tersebut. ( Supriyadi, 2011 )
Light Emitting Diode atau lebih dikenal dengan nama Lampu LED adalah lampu indikator yang terpasang diperangkat elektronik yang biasanya memiliki fungsi untuk menunjukkan status dari perangkat elektronik. Misalnya pada sebuah laptop atau perangkat komputer pasti anda temui lampu LED power dan LED indikator, atau dalam monitor terdapat juga lampu LED power dan power saving dan masih banyak lagi. ( Miftah, 2014 )

B.     SPEAKER
Speaker adalah perangkat keras output yang berfungsi mengeluarkan hasil pemrosesan oleh CPU berupa audio/suara. Speaker juga bisa di sebut alat bantu untuk keluaran suara yang dihasilkan oleh perangkat musik seperti MP3 Player, DVD Player dan lain sebagainya. ( Chaterine, 2015 )
Loudspeaker atau lebih sering disingkat dengan Speaker adalah Transduser yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi Frekuensi Audio (sinyal suara) yang dapat didengar oleh telinga manusia dengan cara mengetarkan komponen membran pada Speaker tersebut sehingga terjadilah gelombang suara. ( Dickson, 2014 )
Speaker komputer adalah perangkat output pada komputer yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil proses dari CPU berupa suara atau audio. Speaker akan mengeluarkan suara yang diputar dalam komputer, baik dari musik player maupun suara video. Speaker komputer memiliki bentuk yang sangat beragam, ada yang memiliki ukuran yang kecil, sedang maupun speaker dengan ukuran yang besar. Kekuatan dalam mengeluarkan suarapun tentunya juga berbeda-beda tergantung dari besarnya tegangan yang digunakan. ( MJ, 2015 )

C.     Microcontroller
Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik dan umunya dapat menyimpan program, dan terdiri dari CPU (Central Processing Unit), memori, I/O tertentu dan unit pendukung seperti Analog-to-Digital Converter (ADC) yang sudah terintegrasi di dalamnya. ( Yuvan Farid, 2016 )
Mikrokontroler adalah suatu chip berupa IC (Integrated Circuit) yang dapat menerima sinyal input, mengolahnya dan memberikan sinyal output sesuai dengan program yang diisikan ke dalamnya. Sinyal input mikrokontroler berasal dari sensor yang merupakan informasi dari lingkungan sedangkan sinyal output ditujukan kepada aktuator yang dapat memberikan efek ke lingkungan. Jadi secara sederhana mikrokontroler dapat diibaratkan sebagai otak dari suatu perangkat/produk yang mempu berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. ( Sukses, 2014 )
Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer fungsional dalam sebuah chip. Di dalamnya terkandung sebuah inti prosesor, memori (sejumlah kecil RAM, memori program, atau keduanya), dan perlengkapan input output. Dengan kata lain, mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital yang mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus, cara kerja mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis data. ( Marwanramdhany, 2012)

D.    Kerangka Konsep Berpikir









BAB III
PERENCANAAN PEMBUATAN PROYEK
A.    Garasi
Garasi masih berupa maket yaitu model terdiri dari sebuah ruangan 1 lantai yang berfungsi sebagai garasi sederhana yang memiliki alat – alat kelengkapan seperti garasi pada umumnya dengan tambahan lampu led dan speaker yang nantinya akan menyala apabila pintu garasi terbuka.

B.     Alat dan Bahan
1.      Solder dan Timah
2.      Karton dan Triplek
3.      Arduino, LED, kabel, speaker, dan sensor gerakan
4.      Lem, gunting, dan cutter
5.      Stik es krim
6.      Cat dan alat warna

C.     Maket
D.    Cara Kerja Proyek
Ketika penghuni rumah berjalan mendekati pintu garasi, maka sensor gerakan akan mendeteksi keberadaan penghuni dan melalui program yang telah diatur, pintu garasi akan terbuka. Setelah itu led di dalam garasi akan menyala – nyala diikuti oleh speaker yang mengeluarkan suara. Ketika penghuni meninggalkan garasi, sensor akan mendeteksinya lagi lalu kemudian led dan speaker akan mati kemudian pintu garasi menutup kembali.






BAB IV
ANALISIS DATA PROYEK
A.    Spesifikasi Maket
Spesifikasi maket garasi dirancang dengan ukuran kecil                   :
Luas Area                                                                                : 600cm2
Luas Bangunan                                                                       : 12.000cm3
Perbandingan Maket dengan Bangunan sesungguhnya          : 1 : 1000
Panjang Bangunan                                                                  : 30cm
Lebar Bangunan                                                                      : 20cm
Tinggi Bangunan                                                                    : 20cm
Spesifikasi Bahan                                                                                  :
                  Alas Triplek                                                                : 50x50cm tebal 2cm
                  Bahan dinding                                                            : Karton tebal 2mm
                  Lem kayu dan lem cair
Spesifikasi Alat Listrik                                                                 :
                  Mikrokontroller Tipe Atmega 328
                  Lampu LED, ¼ watt, 2 volt
                  Resistor Gip ½ watt 220 Ohm
                  Kabel ukuran kecil serabut
                  Timah
                  Sensor gerakan
                  Motor servo
                  Speaker kecil

B.     Kinerja Proyek
1.Kelebihan Proyek
Kelebihan dari proyek ini adalah memberikan simulasi dari pemanfaatan teknologi untuk memudahkan pekerjaan manusia. Dari proyek ini dapat dilihat potensi – potensi yang dapat berguna bagi masa depan terutama dalam bidang programming untuk membantu aktivitas manusia. Maket bekerja secara otomatis dengan penggunaan sensor untuk mengetahui keberadaan pengguna sehingga dengan otomatis pintu akan terbuka dan led serta speaker dalam garasi akan menyala. Hal ini menjadi suatu hal yang efisien tidak harus merepotkan pengguna.
2.Kekurangan Proyek
Kekurangan proyek ini adalah bahan yang digunakan tidak bisa memberikan hasil yang maksimal karena keterbatasan sumber daya. Maket juga dibuat dengan skala yang kecil sehingga detail dari bangunan tidak bisa terpenuhi 100%.

C.     Flowchart Program




D.    Lampiran Program Arduino








BAB V
KESIMPULAN
A.    Kesimpulan
Berdasarkan uraian Bab I sampai Bab IV dapat disimpulkan bahwa Garasi Music If You Want dapat membantu aktivitas manusia dengan meningkatkan efisiensi sehingga tidak membuang waktu dan tenaga. Sistem dari garasi juga dibentuk agar menghemat penggunaan listrik sehingga tidak akan membuang – buang listrik saat sedang tidak digunakan.

Kesan
            Melalui kerja sama dengan sesama anggota kelompok dapat membangun rasa kebersamaan dan pertemanan yang lebih akrab sehingga antara satu sama lain dapat saling mengenal dan menumbuhkan toleransi akan perbedaan dari masing – masing individu.
Saran
            Ke depan sistem ujian praktek ini dapat ditingkatkan dengan penggunaan bahan yang lebih bagus serta bisa menambahkan nilai dari mata pelajaran lain sehingga nilai mata pelajaran bertambah juga menambah informasi bagi guru mata pelajaran lain.







DAFTAR PUSTAKA

( diakses pada tanggal 2 November 2017 )
( diakses pada tanggal 2 November 2017 )
( diakses pada tanggal 2 November 2017 )
( diakses pada tanggal 2 November 2017 )
( diakses pada tanggal 2 November 2017 )
http://iketutsamudratik.blogspot.co.id/ ( diakses pada tanggal 3 Desember 2017 )



Komentar

Posting Komentar